Menganyam Sampah Plastik

Peserta didik PKBM Widya Askara, yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang, berkumpul dengan semangat tinggi. Mereka membawa bersama sampah plastik yang telah mereka kumpulkan dari sekitar desa dan wilayah sekitar. Botol plastik bekas, kantong plastik, dan berbagai macam limbah plastik lainnya menjadi bahan dasar untuk proyek ini.

Bekerja sama dengan PNF Disdikpora Kabupaten Buleleng, peserta didik diajarkan bagaimana mengolah sampah plastik menjadi bahan yang dapat dianyam. Mereka belajar teknik-teknik dasar anyaman, seperti menganyam tali plastik menjadi berbagai bentuk yang menarik. Dalam prosesnya, peserta didik tidak hanya memahami nilai daur ulang sampah plastik, tetapi juga meningkatkan keterampilan mereka dalam kerajinan tangan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi pelajaran bagi peserta didik, tetapi juga menjadi titik balik dalam mengubah pandangan masyarakat sekitar terhadap sampah plastik. Anyaman-anyaman kreatif yang dihasilkan dari sampah plastik ini dijadikan contoh nyata tentang bagaimana limbah plastik dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dan estetis.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah karya seni yang menakjubkan, seperti tas, mat, hiasan dinding, dan lain-lain. Masyarakat desa pun mulai menyadari potensi kreatif dalam mengatasi masalah sampah plastik. Kegiatan ini menjadi inspirasi dan semangat untuk melanjutkan upaya peduli lingkungan, tidak hanya di Buleleng, tetapi juga di seluruh dunia.

Kerjasama antara PKBM Widya Askara dan PNF Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam membuat anyaman dari sampah plastik telah menciptakan ikatan kuat antara pendidikan dan lingkungan. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu untuk tujuan yang baik, kita dapat mencapai perubahan positif yang signifikan.